Jaya Islam Di jazirah nusantara berkaitan dengan jaya acheh. Pemupusan sejarah acheh sama dengan pemupusan sejarah turki utsmani. Sama² bertujuan untuk menghilang jejak power islam. Jadi, untuk mempublikasi negara baru maka wajib di hilangkan sejarah negara lama. Dan untuk terbinanya khilafah UN(PBB), maka wajib di hapusnya Khilafah Utsmani. Bukankah selepas runtuhnya turki utsmani langsung terbentuknya khilafah UN ! Dan bukanlah selepas runtuhnya kerajaan acheh langsung di ikuti dengan terbinanya kerajaan(negara) indonesia !.
Sedangkan dalam otak kita, khasnya untuk kelahiran 1940-an ke atas hanya di provokasi dengan isu Komunis yg di mobilisasi oleh agen demokrasi. Yg menghasilkan kesimpulan kpd generasi 40-an, perjuang pertama yg berapi-api di semenanjung asia tenggara hanya ketika belanda dan british mememasuki jazirah ini.
----------------------------------------------
Penulis : Mapesa Acheh
Tembok Istana Daruddunia yang masih tersisa di seputaran kawasan pendopo Gubernur Aceh sekarang. Tinggalan arkeologi periode peradaban islam ini belum mampu memikat lembaga pemerintah yang berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penelitian.
Daruddunia di mana para sultan agung Aceh mengeluarkan putusan-putusan yang menentukan dalam sejarah. Tembok tinggi yang mengelilingi Dalam Kesultanan Aceh diruntuhkan dan lenyap. Tidak sedikit masyarakat Aceh, di dalam maupun di luar Kota Banda Aceh, mempertanyakan mana bekas tapak Dalam Kesultanan Aceh yang pernah menghebohkan dunia. Ada semacam kerinduan dan gairah yang mendalam untuk dapat menyaksikan bekas kediaman sultan-sultan Aceh yang legendaris sekalipun cuma reruntuhan. Reruntuhan itu, setidaknya, mampu membangun sebuah imajinasi historis akan kebesaran masa silam, dan imajinasi tersebut pada gilirannya mampu mengembalikan rasa percaya diri serta kemauan keras sebuah bangsa yang dalam sejarahnya pernah sampai ke puncak kejayaan.
Untuk melakukan kerja penyelidikan, penelitian, dan pelestarian Mapesa memiliki gayanya tersendiri, Mapesa tidak pernah menunggu "pencairan dana" dari pihak pemerintah sekalipun tetap membuka diri untuk berbagai bentuk dukungan dari pelbagai pihak, pemerintah maupun masyarakat.
Kerja ini, hakikatnya, merupakan kerja pelestarian yang besar faedahnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan, penyingkapan nilai-nilai budaya yang Islami serta pengokohan kepribadian bangsa.
Foto-foto oleh Irfan M Nur
#RevitalisasiBandarAcehDarussalam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan