Khamis, 29 September 2022

Sanad Keilmuan Ulama Besar Aceh


Dalam foto ini ada empat ulama besar Aceh dalam sebuah acara di Ruhul Fata Seulimuem. Mereka adalah Abuya Muhibbuddin Waly, Abu Tumin Blang Blahdeh, Abon Seulimuem, Abu Kuta Krueng. 

Bila diuraikan, ternyata semua sanad para ulama Aceh mengkerucut kepada Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, melalui jalur Syekh Abu Bakar Syattha pengarang Kitab Hasyiah I'anah Thalibin ulasan untuk Kitab Fathul Mu'in.

Sanad ulama Aceh hampir semuanya dari jalur Syekh Ali bin Husen al Maliki, Syekh Sayyid Ahmad bin Abu Bakar Syatta dari Syekh Abu Bakar Syatta ke Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan hingga ke Imam Besar Imam Muhammad Bin Idris Syafi'i. 

Jalur ulama Aceh yang dimaksudkan, Abuya Muhibbuddin Waly mengambil sanad dari Abuya Syekh Muda Waly. Dan Abuya Syekh Muda Waly mengambil sanad dari Syekh Ali Bin Husein al Maliki, Syekh Ali Maliki mengambil sanad ke Syekh Sayyid Abu Bakar Syatta ke Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan. 

Adapun Abu Tumin Blang Blahdeh mengambil sanad kepada Abu Krueng Kalee. Abu Krueng Kalee mengambil sanad kepada Syekh Sayyid Ahmad Bin Abu Bakar Syatta, kepada Syekh Abu Bakar Syatta kepada Sayyid Ahmad Zaini Dahlan. 

Selanjutnya Abon Seulimuem mengambil sanad dari Abon Samalanga. Abon Samalanga mengambil sanad kepada Abuya Syekh Muda Waly, sanad Abuya sampai ke Sayyid Ahmad Zaini Dahlan. 

Selanjutnya Abu Kuta Krueng mengambil sanad dari Abi Hanafiyah Abbas, Abu Hanafiyah mengambil sanad dari Syekh Sayyid Ahmad Abu Bakar Syatta. Sayyid Ahmad Syattha mengambil dari Sayyid Abu Bakar Syatta. Sayyid Abu Bakar kepada Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan hingga ke Imam Syafi'i. 

Jadi hampir semua ulama Aceh sanadnya bermuara kepada Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan dari jalur Syekh Sayyid Bakri Syatta Pengarang Kitab I'anah Thalibin. Demikian sekilas.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan